Justice for Aafia

Hari ini Chika menemukan sesuatu yang sangat-sangat penting untuk dibagikan. Yaitu mengenai Dr. Aafia Siddiqui. Siapakah Beliau..?

 
(Tampak jelas, Beliau adalah Wanita yang Cerdas dan Shalehah)


(Masya Allah.. begitu menderitanya beliau saat ini.. Lillahi.. Semua Orang yang turut andil dalam kekejaman ini, pasti mendapat balasan beribu-ribu kali lipat!!)


Pada bulan Ramadhan 2011, si ibu menerima panggilan
telepon dari Aafia yang terpenjara di Amerika.
Ibunya pun menangis bila terkenangkan nasib cucunya
harus melalui penderitaan, cucu laki-lakinya masih
hilang, dan anak perempuannya masih tidak jelas bila
akan bebasnya, kecuali dengan ridho Allah.

Tahukah apa yang Aafia katakan kepada ibunya?
"Wahai ibu janganlah menangis, saya gembira!"
(Subhanallah, kenapa dia gembira?) "Wahai ibu, setiap
malam dalam mimpiku Rasulullah SAW mengunjungiku.
Lalu Rasulullah mengajakku untuk menemukan
istrinya Aisyah ra, dan mengenalkannya kepada
istrinya dan ia berkata pada Aisyah .. inilah putriku 

Aafia .. "Subhanallah.

Siapakah Aafia?
Dr. Aafia Siddiqui lahir di Pakistan dan menjadi rakyat Amerika adalah satu-satunya ilmuwan neurologi di dunia yang memiliki PHD dari Universitas Harvard. Juga memiliki 144 sertifikat dan ijazah 
kehormatan dari lembaga seluruh dunia termasuk dari MIT. Beliau juga seorang hafazan al-Quran dan seorang mujahidah. Tidak ada seorang wanita barat yang setara dan sebanding dengan pendidikan beliau.

Ia diculik bersama 3 orang anak kecilnya selama 5
tahun tanpa kabar berita sampai 4 orang tahanan
Bagram yang berhasil melarikan diri mengungkapkannya
pada narapidana 650 yang tidak diketahui namanya.
Mereka hanya mengetahui dia adalah seorang wanita
Pakistan dan seorang ibu yang dipisahkan dari anak-
anaknya dan setiap hari mereka akan mendengar wanita
tersebut menjerit akibat disiksa.

Selanjutnya Yvonne Ridley seorang wartawan Inggris
mengungkapkannya secara besar-besaran di sidang
wartawan tentang siapa sebenarnya tahanan 650. Sejak
dari itu seluruh dunia ingin tahu apa yang telah
terjadi pada Dr. Aafia dalam periode 5 tahun
tersebut dari 2003-2008 dan apa kesalahan beliau dan
kenapa tidak dibicarakan. Penipuan Amerika tentang
tiadanya narapidana wanita di penjara Bagram akhirnya
terbongkar bersama skrip-skrip ***** untuk 

menyelamatkan harga diri FBI (Amerika).

Selama di dalam tahanan di Bagram beliau disiksa dan
diperkosa setiap hari dan ditolak haknya sebagai
seorang wanita. Dipaksa menggunakan toilet pria dan
kamar mandi yang rentan dan bisa dilihat oleh
penjagaan penjara. Situasi beliau sepanjang
penahanan tersebut sangat meyedihkan sehingga beliau
hilang ingatan. Nasib anak-anaknya selama 5 tahun
tersebut juga tidak diketahui oleh siapapun sehingga
sekarang.



Sampai kini tidak ada klaim/dakwaan tentang kegiatan 
beliau bersama Al-Qaeda oleh pihak Amerika hanya 
melainkan dakwaan cobaan membunuh seorang prajurit 
Amerika dan FBI saat di dalam tahanan di Afghanistan. 
Amat pelik saat persidangan ini dilakukan di Amerika
sedangkan kesalahan tersebut dilakukan di Afghnistan.
Juga tidak ada bukti yang beliau melakukan percobaan 
pembunuhan melainkan ia ditembak di perutnya dalam 
tahanan oleh tentara Amerika kononnya untuk keamanan.

Aafia dipenjara di pusat tahanan Amerika di New York,
dengan kondisi kesehatan yang sangat parah, beliau 
juga sering dihadapkan dengan penghinaan yang 
memalukan, ditelanjangi dan diselidiki seluruh rongga
dengan cara yang sangat menghinakan setiap kali 
beliau menerima pengunjung secara sah ataupun setelah 
muncul di pengadilan. Dia kemudian menolak untuk bertemu dengan para pengacara beliau. 

laporan ini menyatakan bahwa ia mungkin mengidap
kerusakan sel-sel otak dan sebagian dari usus kecil
beliau telah dipotong dan dibuang. Pengacaranya 
mengatakan bahwa Aafia menunjukkan gejala-gejala yang 
konsisten dengan penderita Tekanan Perasaan Karena Trauma.

Sekarang tahun 2013, tidak ada kata pembebasan untuk saudari
seislam kita ini. Tidak ada yang bisa kita lakukan. Hanya doakan yang terbaik buat beliau. Moga Allah menolong bukan saja beliau, juga tahanan2 Muslim dan Muslimat di penjara2 Yahudi di luar sana. Andai ia mati di dalam penjara dalam kondisi dianayai 
sedemikian rupa, mati ia adalah mati syahid.


"Ya Allah! Tolonglah mereka yang dizalimi. Tolonglah kami umat Islam! Aamiiin." Keadilan untuk Aafia!! tolong SHARE!!!

Taken From : I.S.L.A.M = I Sincerely Love Allah & Muhammad



Mengetahui keadaan beliau.. Chika malu.. sebagai Muslimah tidak bisa menolongnya, bahkan mengetahui keadaannya pun baru hari ini!!

Apa yang bisa Chika lakukan? Mendo'akan itu sudah wajib! Tapi apa lagi yang bisa dilakukan?
Chika searching di google.. sudah banyak petisi untuk membebaskan beliau. Salah satu situs yang berkomitmen untuk memperjuangkan kebebasan beliau adalah Justice for Aafia Coallition. Di situs tersebut juga terdapat berbagai informasi mengenai runutan kasus yang menjerat beliau.

Di sana Kita bisa melamar untuk menjadi Volunteer.. atau memberi Donasi. 
Yuk ah.. segera mampukan diri untuk membantu beliau..
Selain itu.. masih banyak pula Aafia lain di luar sana yang wajib kita tolong.
Ambil Wudhu, Shalat, Baca Surat Yaasin, Mendo'akan, Membagikan Informasi mengenai Keadaan Beliau, Memberi Donasi. Hanya itu yang bisa Kita lakukan. Shame On!! Y_Y

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox